“Harta sejati adalah kesehatan, bukan emas dan perak.” – Mahatma Gandhi.
Kutipan tersebut adalah benar adanya sebab sebanyak apapun harta yang kamu miliki tidak dapat menandingi berharganya kesehatan. Hal ini pula yang membuat banyak orang mulai menerapkan gaya hidup sehat. Harapannya, tentu saja agar tubuh terhindar dari penyakit berbahaya yang mengancam nyawa.
Manfaat gaya hidup yang sehat tak sebatas menghindari penyakit, tetapi berdampak positif pada kualitas hidup seseorang. Kamu akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan, tidak hanya pada tubuh tapi juga pada kondisi emosional. Namun, hal tersebut hanya berlaku jika pola hidup sehat yang kamu terapkan tepat.
Gaya Hidup Sehat yang Merusak Tubuh
Semakin meningkatnya kesadaran orang mengenai pentingnya kesehatan, semakin banyak pula pola hidup sehat yang bermunculan. Kebanyakan gaya tersebut dilakukan oleh segelintir kalangan, seperti praktisi kesehatan hingga selebritis.
Sayangnya, tidak semua pola hidup sehat tersebut baik untuk diterapkan, bahkan sejumlah kebiasaan justru merusak tubuh. Kamu perlu untuk berhati-hati supaya tidak salah menerapkan gaya hidup yang sehat. Untuk meminimalkan potensi tersebut, simak 8 gaya hidup tak sehat di bawah ini.
- Menahan Lapar
Menahan lapar demi tubuh langsing? Anggapan yang keliru ini masih banyak dipercaya oleh sebagian besar orang, utamanya wanita. Kalau kamu termasuk ke dalam golongan ini, mulailah untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Membiarkan perut dalam keadaan kosong dalam jangka waktu lama secara sengaja hanya akan membuat proses metabolisme tubuh terhambat.
Memang, dalam sekejap berat badan tubuh akan berkurang. Hal ini tentu menjadi idaman bagi siapa pun, termasuk orang yang mengalami obesitas. Namun, jika kebiasaan menahan lapar dilakukan jangka panjang, tidak menutup kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh.
- Minum Air Lemon
Selain dipercaya mampu memberikan kesegaran pada tubuh, lemon juga dapat melangsingkan tubuh. Benarkah demikian? Menurut ahli diet dari Academy of Nutrition & Dietetic, Wesley Delbridge, R.D mengungkap bahwa bukan lemon yang berperan besar dalam menurunkan berat tubuh, melainkan air putih yang tercampur dengan buah tersebut.
Hal yang sama juga diutarakan oleh ahli endokrinologi di Joslin Diabetic Center, Anna Z. Feldman M.D. Anna mengatakan bahwa lemon memang kaya akan kandungan vitamin C, antioksidan alami yang mampu menekan rasa lapar, tetapi tidak ada yang menjelaskan peran lemon dalam menurunkan berat badan.
- Diet Buah
Mengonsumsi buah demi gaya hidup sehat memang baik. Namun, jika kamu hanya mengandalkan buah sebagai asupan utama pun tidak baik. Ini dikarenakan ada sebagian buah yang mengandung fruktosa dan gula yang tinggi.
Meskipun buah memilki kadar vitamin tinggi, tetapi kandungan nutrisinya tidak lengkap. Jika kamu terus membiarkan tubuh hanya diisi dengan vitamin, lambat laun daya tahan tubuh akan menurun. Hal ini bisa memicu penyakit anemia, gangguan pencernaan, dan osteoporosis.
- Menghindari Karbohidrat
Kamu boleh menghindari nasi, tapi jangan sampai tidak ada sedikit pun asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini sangat berbahaya. Ada banyak penyakit yang ditimbulkan akibat tidak mengonsumsi karbohidrat, seperti jantung, diabetes, hipoglikemia, maramus, dan kwasiorkor. Gantilah nasi dengan kentang, jagung, atau singkong.
- Tidak Mengonsumsi Lemak
Lemak memang musuh bagi banyak orang. Padahal lemak, baik jenuh maupun tak jenuh, bermanfaat bagi tubuh untuk memudahkan penyerapan vitamin, menyehatkan tulang, melindungi organ tubuh, menopang produksi hormon, dan fungsi otak. Tidak mengonsumsi lemak sama sekali akan menyebabkan tubuh kekurangan gizi.
- Gosok Gigi Setelah Makan
Menggosok gigi memang baik, terlebih setelah kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan gula atau asam. Namun, menyikat gigi langsung sehabis makan dapat memicu kerusakan pada gigi. Tunggulah sekitar setengah jam setelah makan.
- Menghindari Makan Malam
Banyak orang yang sengaja tidak makan malam karena takut gemuk, padahal anjuran pola hidup sehat yang benar adalah mengonsumsi makan malam tiga jam sebelum tidur. Bukan malah menghindarinya.
- Makan Sambil Minum
Tak sedikit orang yang makan sambil minum dengan tujuan agar perut cepat kenyang. Minum terlalu banyak air di saat makan justru dapat memicu gangguan pencernaan di kemudian hari.
Nah, itulah 8 gaya hidup sehat yang ternyata keliru. Yuk, mulai jaga asupan dengan menghitung jumlah kalori yang tepat!
Please login to join discussion