Kebanyakan pria umumnya cenderung cuek tentang masalah kesehatan, termasuk kesehatan alat kelamin. Padahal, kelamin merupakan organ vital yang juga perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya agar terhindar dari bakteri, jamur, atau parasite yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Penyakit kelamin pria ini pun pada dasarnya sulit untuk didiagnosis secara langsung. Namun sejumlah gejala yang bisa dikenali adalah munculnya benjolan atau ruam pada alat kelamin, rasa gatal di bagian penis atau testis, serta nyeri saat buang air kecil. Lalu, apa saja penyakit kelamin pria yang berbahaya dan patut diwaspadai? Berikut adalah beberapa di antaranya.
- Gonore
Gonore merupakan salah satu penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini biasanya muncul sekitar 10 sampai 20 hari setelah penderitanya terinfeksi. Seseorang yang terserang gonore biasanya akan mengalami tanda-tanda seperti rasa nyeri saat buang air kecil dan buang air besar, rasa nyeri dan bengkak pada testis, serta keluar cairan berwarna putih atau kecoklatan dari alat kelaminnya. Ketika mengalami gejala-gejala tersebut, kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab jika tidak cepat diobati, gonore bisa menyebabkan ruam, demam, serta nyeri sendi.
2. Klamidia
Sama seperti gonore, klamidia juga disebabkan oleh infeksi bakteri dari saluran genital yang biasanya terjadi akibat seks vaginal, oral, ataupun anal. Penyakit ini umumnya sulit dideteksi pada tahap awal. Namun, seiring berjalannya waktu, penderita biasanya akan mengalami gejala seperti sakit pada perut bagian bawah, sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual, serta keluar cairan pada testis. Untuk penanganan medisnya, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik sebagai pengobatan awal. Setelah masa penyembuhan, dokter kemudian akan memberikan tes ulang untuk mendeteksi dan memeriksa apakah penderita sudah bebas dari klamidia atau belum.
3. Sipilis
Sipilis atau raja singa merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkan sipilis sendiri biasanya juga dapat menginfeksi kulit, mulut, serta sistem saraf. Sipilis dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Dilansir dari situs kesehatan hallosehat, gejala awal penyakit ini biasanya akan muncul setelah beberapa minggu berhubungan intim dengan penderita. Jika terdeteksi lebih awal, sipilis bisa diobati dengan pemberian antibiotik. Namun apabila sudah fatal, sipilis bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan serius pada otak, jantung, atau organ tubuh lainnya.
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Sama seperti sipilis, penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit kelamin yang dapat menular lewat hubungan seksual. Faktor utama yang sering menyebabkan seseorang terkena trikomoniasis adalah sering berganti-ganti pasangan. Di samping itu, penyakit ini juga bisa disebabkan karena tidak menjaga kebersihan alat kelamin dengan benar. Pria yang mengalami penyakit ini biasanya akan mengalami tanda-tanda seperti rasa gatal pada bagian penis, keluarnya cairan dengan bau yang tidak sedap dari penis, serta rasa sakit saat bersenggama atau buang air kecil.
5. Ulkus Mole
Ulkus mole merupakan penyakit kelamin yang lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Penyakit ini dapat menular lewat hubungan seksual dan sering dialami oleh orang-orang yang sering berganti pasangan. Ulkus mole bisa disembuhkan dengan obat antiseptik. Penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya bintil kecil berwarna kemerahan pada area penis. Bintil kecil tersebut dapat berukuran mulai dari 0,3 sampai 5 cm, dan pada bagian tengah biasanya memiliki warna abu-abu kekuningan. Selain bintil kecil di area penis, ulkus mole yang sudah parah biasanya juga menyebabkan rasa nyeri di daerah selangkangan dan terjadi pembengkakan kelenjar betah bening di area pangkal paha yang lama-kelamaan menimbulkan luka bernanah.
Jadi, itulah lima penyakit kelamin pria yang perlu kamu waspadai. Kamu tentu tidak ingin mengalami masalah-masalah di atas, bukan? Untuk itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kelamin mulai dari sekarang. Selain itu, hindari juga kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menjadi penyebab masalah kelamin, seperti suka berganti pasangan, merokok, atau minum minuman beralkohol. Apabila merasakan gejala atau tanda-tanda yang tidak wajar pada alat kelamin, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!
Please login to join discussion