Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit menular seksual semakin mengkhawatirkan. Di Afrika sendiri, jutaan orang meninggal dunia akibat perilaku seks yang tidak sehat dan berbahaya. Seharusnya seks harus dilakukan dengan aman meski bersama pasangan jangka panjang yang sah.
Menurut Miya Yamanouchi, melakukan seks yang aman merupakan wujud dari rasa cinta pada diri sendiri. Melakukan seks yang sehat seperti menggunakan kondom atau tidak sering melakukan casual sex bisa membentengi diri dari penyakit menular seksual mematikan.
Nah, kalau kamu tidak ingin tertular penyakit menular seks, kenali jenis-jenisnya di bawah ini ya. Kalau paham, kamu bisa lebih waspada dengan gejala-gejala aneh yang muncul pada alat kelamin. Yuk, kita kupas satu-satu info penyakit yang kami sarikan dari Young Women’s Health dan Alodokter di bawah ini.
- HIV
Salah satu penyakit menular seksual yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya adalah HIV. Virus yang menyebabkan HIV biasanya menular dari aktivitas seksual yang dilakukan dengan tidak aman. Selain itu pasangan pria homoseksual yang melakukan aktivitas seks anal juga berpeluang besar menyebarkan HIV dengan cepat.
Selain menular lewat seks, HIV juga menular lewat suntikan, jarum, dan transfusi darah. Kalau kamu hobi melakukan tindik atau tato selalu minta pakai jarum yang baru ya. Jangan asal menerima saja ya.
Oh ya, tanda-tanda dari HIV biasanya mirip dengan sakit biasa loh. Penderita bakalan mendapatkan flu ringan, sakit tenggorokan, demam, hingga sering berkeringat saat malam hari. Lebih lanjut kalau sudah parah, penyakit ini menyebabkan penurunan berat badan yang masif dan tubuh jadi sakit-sakitan.
2. Jenis Penyakit Menular Kutil Kelamin
Coba periksa isi celana dalam kamu saat ini juga, ada kutil atau bintil kecil yang tidak wajar tidak? Kalau tidak ada, artinya kamu selamat. Kalau ada segera sembuhkan kutil kelamin itu agar tidak menyebar dan memengaruhi fungsi seksual dan estetika dari kemaluan. Tidak mau kan pasangan ilfil gara-gara anunya tidak sehat?
Secara umum kutil kelamin disebabkan oleh infeksi HPV. Virus yang memiliki cukup banyak jenis ini menyebabkan kulit di sekitar kemaluan, anus, dan kadang di area wajah tumbuh bintil kecil-kecil. Kalau dibiarkan, kutil akan terus tumbuh dan tidak terkontrol.
Penyebaran virus HPV bisa terjadi dari aktivitas seksual seperti vagina, anal, dan oral. Virus yang masuk bisa bertahan hidup di tubuh hingga dua tahun sebelum dieliminasi oleh antibodi. Lebih lanjut, HPV berpotensi sebabkan kanker serviks pada wanita.
3. Gonore
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini mudah menular dari aktivitas seksual. Pria atau wanita yang terkena cairan mani dan cairan vagina bisa tertular dengan mudah.
Penyakit yang sering dinamai kencing nanah ini tidak memberikan gejala awal yang jelas. Pria atau wanita tidak akan merasakan apa-apa. Penyakit paru terlihat setelah parah dan muncul gangguan pada penis atau vagina.
Gonore pada pria bisa dilihat dari ujung penis yang mengeluarkan cairan nanah, ujung merah perih, peradangan, dan rasa sakit pada kantung zakar. Pada wanita, gonore terlihat dari cairan vagina yang kekuning-kuningan, sering kencing, nyeri saat kencing dan bercinta, dan perdarahan saat bercinta.
4. Sifilis
Sifilis atau raja singa bisa muncul pada penis dalam bentuk luka kecil di ujungnya. Selain ujung penis ada juga luka di mulut meski rasanya tidak terlalu sakit. Luka ini bisanya bertahan selama 10 minggu sebelum hilang. Selanjutnya gejala akan hilang dengan sendirinya.
Oh ya, meski hilang gejalanya, bakteri tetap bisa hidup di dalam tubuh. Bakteri ini bisa menimbulkan gangguan pada tubuh berupa kelumpuhan, meningitis, gangguan jantung, dan demensia.
5. Klamidia
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini tidak memberikan gejala secara langsung sehingga penderita sering mengetahuinya saat kondisi mulai parah.
Gejala klamidia pada wanita berupa keluarnya cairan tidak wajar pada vagina, perih saat berhubungan padan, nyeri perut bawah saat kencing, dan perdarahan menstruasi berjalan dengan lebih hebat.
Pada pria, klamidia terlihat dari ujung penis yang sering nyeri dan mengeluarkan cairan yang bukan mani atau precum. Lebih lanjut kantung zakar akan terasa sakit saat disentuh.
Inilah 5 jenis penyakit menular yang wajib diwaspadai. Semoga info yang tersaji di atas bermanfaat.
Please login to join discussion